Jumaat, 24 Jun 2011

Kuala lumpur ..1850--1930. Hj Abdullah Hukum ...10.

ORANG KERINCI MENUNTUT BELA.


Adapun orang yang mengambil upah mengalas timah dan beras di antara Sungai Ujung dan Kuala lumpur diantara nya orang kebanyakan orang Kerinci , dan Cina ada 2..3 orang saja .

Pada suatu hari kumpulan orang Kerinci yang pergi mengalas timah itu telah di samun orang , oleh karena orang Kerinci ini melawan maka suatu perkalahian pun terjadi . Walau pun barang galas tsb

dapat diselamat kan ,tapi malang nya salah seorang telah ter korban dipihak orang Kerinci .

Dan kemudian disiasat didapati yang ketua punyamun itu adalah Panglima Muda Sepajar orang Batu bara , yaitu anak buah Raja Mahmud. Lapan hari setelah itu perkhabaran sampailah kepada orang Kerinci di Sungai Ujung ( Seremban sekarang ), oleh yang demikian itu maka orang Kerinci mengadakan musyawarat karena hendak menuntut diat ( bela )atas kematian tsb kepada Raja Mahmud itu

Apa bila Engku Tua telah memberi izin, maka orang Kerinci pun berjalan lah ada lebik kurang tiga puluh orang semua nya, diantaranya Imam Perang Alam ,..Hj Arsyad ,..Hj Mansyur ,..Hj Abdul Latif,..Hj Muhammad Shah,..dan saya sendiri Hj Abdullah Hukum .

Apa bila sampai diBangi rumah Raja Mahmud kami di sambut dengan baiknya dan dipersilakan kami masuk kedalam oleh Raja Mahmud, serta dipersila kami duduk dan dorong nya tepah sireh serta bertanya apakah hajat kedatangan kami ..

Apa bila sireh sudah dikapur maka Imam Perang Mangku, dia sebagai juru kata dan ketua kami orang Kerinci itupun berkata . Harap diampun Tengku ....adapun kedatangan patik-patik ini hendak mengadu seorang dari pada waris kami telah mati di kawasan Tengku, itulah sembah patik jika hilang mintak dicari , jika tercicr minta dipugut, kalau luka mintak dipampas, jikalau mati mati mintak di diat. Ada sejurus lama nya maka Raja Mahmud pun tidak tidak ber panjang madah lagi, melain kan mengaku akan membayar diatnya

Ketika itu jua beliau bertitah kepada adinda nya Raja Manan suruh berikan sarung keris bersadur emas akan jadi tanda diat nya dan beliau bersabda apa bila beliau sampai di Sungai Ujung akan ditebus sebanyak 100 ringgit . Maka tanda itu pun kami terima yang di wakili Imam Perang Mangku seraya kami pun mau minta diri


, tetapi Raja Mahmud menyuruh kami duduk lagi sebentar . Kami pun duduk lah dan Raja Mahmud bertanya akan perihal orang Bugis di Rekoh itu , katanya dia hendak menghalau orang Bugis dari situ , maka di jawab Imam Engku Tua yang bahwasanya adapun orang bugis diRekoh itu akan melanggar daerah Tengku, mendengar perkhabaran begitu . Maka Raja Mahmud mengajak kami berpadan supaya apa bila Orang bugis datang melanggar orang Kerinci belot, kerana salama ini orang bugis mengangap orang Kerinci setia pada mereka. Setelah itu kami pun mengaku setia denga Raja Mahmud
maka kami pun balik dengan menghadap Engku Tua mengatakan yang Raja Mahmud mengaku akan membayar diat nya , maka kami pun beredar dari situ menuju Sungai Ujung ( Seremban )......


bersambung.Bugis Rekoh Alah.

1 ulasan:

  1. permulaan yang bagus mengenali sejarah bangsa walaupun sudah jauh berbanding kaum cina dan india

    BalasPadam