Sabtu, 2 Julai 2011

Kuala lumpur 1850 - 1930 Hj Abdullah Hukum ...19.

Raja Muda hairan .

Raja Muda hairan tiada pernah mendengar nama Kelang dan belumpernah berjumpa dengan orang Kelang .
perarakan orang besar di Raja
Apa bila ditanya nya lagi tentang dari mana asal saya ....maka saya jawab ....saya berasal dari Jambi ......ketika itu juga Raja Muda terus tanyakan peri hal Syultan Thaha , yang rupanya dia kenal pula . ..Mujurlah dia tiada berapa kenal sangat akan Raja Jambi itu , jikalau tidak terbukalah tembelang kami .

     Sedang kan saya tiada berapa tahu akan hal tentang Raja Jambi itu , mujurlah saya dah tahu dia Raja Jambi itu dah tua ......Jadi apa2 pertanyaan

saya jawab belau telah tua dan saya telah lama meninggalkan Sumatra .
Dalam hal demikian kami diterima dengan baikdan makanan kami seperti hidangan orang2 besar kerajaan , yang dihidang kan ber dulang2 ,keadaan saya senan tiasa berdebar2.

     Pada masa itu saya bermalam di rumah Raja Muda , manakala kawan2 saya tidur pada rumah yang lain .
Raja Muda memberi saya seorang menjaga saya  tidur waktu itu .

Besok nya ditanya apa hajat datang , maka kami katakan bahwasanya kami hendak membeli kerbau maupun lembu , sebab saya telah menjadi Putra Raja maka pertuturan kami diantara saya dengan Raja Muda , yaitu pakai adinda kekanda saja seperti semua raja2 bertengku berpatik saja kepada saya .

Raja Muda memberi tahu ,yang saya boleh membeli kerbau tapi katanya hendak lah membayar cukau kepada
Raja Mansyur  itupun boleh saya uruskan kata nya .

     Kira2 dua hari lama nya Raja Mansyur datang lah atas jemputan Raja Muda tadi , maka Raja Muda bertitah  mengatakan saya datang hendak kehulu membeli kerbau dan bertitah hendah nya dilepaskan dari pada cukai kecuali orang saya .

sekawan kerbau
Raja Muda berpesan juga agar menjaga saya , anak Raja ini datang dari pada Kelang dan telah mintak izin dengan kita , wajib bagi kita menjaga nya jika tidak malu lah kita ....begitu lah pesannya kepada Raja Mansyur ...Harga kerbau itu se tinggi nya 16 ringgit seekor dan kerbau balar 14 ringgit.

      Denga titah Raja Mansyur itu kerbau dibawa ketepi sungai , dapat lah kami memilih mana yang kami mau
Dapat lah sa'at itukami membeli  45 ekor  dengan lembu sebanyak 30 ekor ......Saya singgah di rumah Raja Mansyur di Dungun dan saya di hormati orang jangan kan sebut makanan bermacam macam yang di antarkan kepada saya .....Apa bila saya balik ramai orang yang mengantar kan kami sampai ke Padang Janik dan disinlah kami berpisah dengan Raja Mansyur dan ber salam2am

      Perjalanan ke Kuala Lumpur waktu itu selama 16 hari ...maka kami berjalan balik dengan barang dagangan kami kerbau dan lembu dan sampai di Kuala Lumpur semua habis  dijual , dan saya tiada kuasa lagi hendak berjalan jauh inilah kali terakhir saya dan penghabisan berniaga kerbau ...



bersambung ; Menjadi Ketua dan Menangkap Penyamun.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan